Penyakit diabetes melitus merupakan disfungsi organ pankreas pada tubuh. Dimana secara umum pankreas memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Pada penderita diabetes organ pankreas tidak mampu memproduksi insuin sehingga kadar gula dalam darah tidak terkontrol. Akibat tidak terkontrolnya gula dalam darah tersebut mengakibatkan penderita mengalami hiperglikemi.
Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah tingginya kadar gula dalam darah padda penderita diabetes adalah dengan melkukan diet ketat. Juga harus dimibangi dengan gaya hidup sehat dan penggunaan obat anti diabetes jika diperlukan.
Jika penderita diabetes tidak dapat melakukan diet ketat dan mengabaikan kadar gula dalam darah. Tanpa pengunaan obat anti diabetes dan melakukan kontrol rutin gula darah.
Pada penderita diabetes organ pankreas tidak mampu memproduksi insuin sehingga kadar gula dalam darah tidak terkontrol. Akibat tidak terkontrolnya gula dalam darah tersebut mengakibatkan penderita mengalami hiperglikemi.
![]() |
Diabetes Melitus |
Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah tingginya kadar gula dalam darah padda penderita diabetes adalah dengan melkukan diet ketat. Juga harus dimibangi dengan gaya hidup sehat dan penggunaan obat anti diabetes jika diperlukan.
Jika penderita diabetes tidak dapat melakukan diet ketat dan mengabaikan kadar gula dalam darah. Tanpa pengunaan obat anti diabetes dan melakukan kontrol rutin gula darah.
Besar kemungkinan penderita dapat menderita penyakit lain akibat komplikasi dari diabetes yang diderita. Ada beberapa penyakit komplikasi yang disebabkan oleh penyakit diabetes, antara lain sebagai berikut:
Katarak
Katarak merupakan penyakit dimana terjadi kekeruhan pada lensa mata sehingga menyebabkan pandangan menjadi kabur. Jika katarak masih dini bisa dilakukan pengobatan dan jika katarak sudah dinilai parah atau matang maka perlu dilakukan tindakan operasi. Bedah pada katarak yang dilakukan tergolong bedah ringan.
Ulkus
Ulkus atau luka biasa terjadi pada kaki penderita karena kurang kehati-hatian penderita dalam menjaga kaki dari benda tajam karena tidak menggunakan alas kaki sehingga luka tidak dapat terhindari. Luka menyebar akibat bakteri cepat berkembang karena tingginya kadar gula dalam darah. Luka pada penderita diabetes jika tidak ditangani dengan baik beresiko luka semakin menyebar. Jika luka sudah jelek maka beresiko pada kematian jaringan dan dapat dilakukan tindakan operasi debridement atau amputasi.
Stroke
Stroke merupakan kelemahan sistem gerak akibat gangguan kinerja syaraf pada otak. Pada penderita diabetes sering sekali terkena stroke karena kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Sehingga menyebabkan sumbatan aliran darah pada bagian otak dan berakibat kelemahan ekstremitas tubuh.
Serangan jantung
Tidak sedikit para penderita diabetes yang akhirnya mendapat serangan jantung mendadak dan berujung kematian. Meningkatnya kadar gula dalam darah mempengaruhi suplai makanan dan oksigen dalam darah menuju jantung. Sehingga jantung mengalami henti jantung akibat kurangnya aliran oksigen ke pembuluh koroner.
Gagal ginjal
Meningkatnya kadar gula dalam darah berakibat meingkatnya osmolaritas dalam darah sehingga beban ginjal dalam menyaring darah semakin meningkat. Akibatnya terjadi kerusakan pada ginjal karena beban berat yang diderita ginjal. Jika berangsur lama maka besar kemungkinan ginjal tidak berfungsi sehingga harus dilakukan cuci darah rutin atau haemodialisa.
Baca juga : Penyakit Gagal Ginjal Kronis
Katarak
Katarak merupakan penyakit dimana terjadi kekeruhan pada lensa mata sehingga menyebabkan pandangan menjadi kabur. Jika katarak masih dini bisa dilakukan pengobatan dan jika katarak sudah dinilai parah atau matang maka perlu dilakukan tindakan operasi. Bedah pada katarak yang dilakukan tergolong bedah ringan.
Ulkus
Ulkus atau luka biasa terjadi pada kaki penderita karena kurang kehati-hatian penderita dalam menjaga kaki dari benda tajam karena tidak menggunakan alas kaki sehingga luka tidak dapat terhindari. Luka menyebar akibat bakteri cepat berkembang karena tingginya kadar gula dalam darah. Luka pada penderita diabetes jika tidak ditangani dengan baik beresiko luka semakin menyebar. Jika luka sudah jelek maka beresiko pada kematian jaringan dan dapat dilakukan tindakan operasi debridement atau amputasi.
Stroke
Stroke merupakan kelemahan sistem gerak akibat gangguan kinerja syaraf pada otak. Pada penderita diabetes sering sekali terkena stroke karena kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Sehingga menyebabkan sumbatan aliran darah pada bagian otak dan berakibat kelemahan ekstremitas tubuh.
Serangan jantung
Tidak sedikit para penderita diabetes yang akhirnya mendapat serangan jantung mendadak dan berujung kematian. Meningkatnya kadar gula dalam darah mempengaruhi suplai makanan dan oksigen dalam darah menuju jantung. Sehingga jantung mengalami henti jantung akibat kurangnya aliran oksigen ke pembuluh koroner.
Gagal ginjal
Meningkatnya kadar gula dalam darah berakibat meingkatnya osmolaritas dalam darah sehingga beban ginjal dalam menyaring darah semakin meningkat. Akibatnya terjadi kerusakan pada ginjal karena beban berat yang diderita ginjal. Jika berangsur lama maka besar kemungkinan ginjal tidak berfungsi sehingga harus dilakukan cuci darah rutin atau haemodialisa.
Baca juga : Penyakit Gagal Ginjal Kronis