Kamis, 13 Juli 2017

Obat Batuk untuk Ibu Hamil Yang Aman Bagi Janin

Obat Apa Saja yang Merupakan Obat Batuk untuk Ibu Hamil? Ketika seorang wanita mengandung, maka ia harus berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi. Makanan yang baik akan membantu perkembangan janin di dalam tubuhnya, namun sebaiknya, makanan yang tidak baik malah akan mengakibatkan berbagai komplikasi dan gangguan pada kehamilan serta janin.

Sama halnya dengan konsumsi obat-obatan. Tidak semua obat-obatan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, padahal di masa kehamilan, biasanya justru sering terjadi masalah pada kesehatan si ibu.

Obat Ibu Hamil Aman dan Halal
Ibu Hamil

Oleh karenanya, ibu hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Sering ibu hamil yang tidak mengetahui akan bahaya obat-obatan tertentu, langsung membeli di obat yang dijual bebas tanpa pikir panjang. Bagi ibu hamil, batuk pun sebaiknya harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat batuk untuk ibu hamil yang tidak membahayakan kehamilannya.
Jika sakit masih ringan, maka ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi apapun selama paling tidak dua sampai tiga hari, termasuk sakit batuk. Cukup dengan memperbanyak istirahat dan minum air putih. Namun jika sakit memang belum sembuh sebaiknya memang berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter tidak akan memberikan resep obat-obatan dan berusaha membantu dengan memberikan vitamin.

Jika memang ibu hamil belum sempat berkonsultasi dengan dokter, maka sebaiknya berusaha mencari tahu obat yang aman baginya dan janin yang ada di kandungannya. Caranya bisa dengan bertanya dengan apoteker yang berobat atau dengan menghapal jenis-jenis obat yang aman dan tidak aman.

Obat yang aman untuk batuk yang disertai demam adalah parasetamol. Selain itu, untuk membantu meringankan rasa sakit di tenggorokan, ibu hamil dapat juga mengkonsumsi berbagai permen pelega tenggorokan. Untuk meredakan batuk, ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi berbagai ramuan herbal. Contoh ramuan yang mampu mengobati batuk adalah madu yang dicampur dengan mint lalu diseduh dengan air hangat atau jeruk nipis yang dicampur dengan madu.

Selain itu, untuk membantu melegakan pilek yang membuat hidung mampet, cukup dengan menggunakan mentol dan minyak kayu putih yang dioleskan di daerah hidung atau cukup dihirup saja. Vitamin C juga dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dari penyakit apapun. Namun demikian, dosis vitamin C juga harus diperhatikan karena jika dosisnya terlalu tinggi, malah akan membahayakan janin. Sebaiknya vitamin C yang dikonsumsi adalah yang alami seperti yang terdapat di buah jeruk ataupun jambu.

Sementara itu, kebanyakan obat batuk dan pilek yang dijual bebas di pasaran mengandung berbagai bahan yang berbahaya bagi kandungan. Contohnya adalah kandungan kodein, kafein, alkoho,l, efedrin, ataupun dekstrometrorfan. Obat-obatan ini dapat mengakibatkan adanya peningkatan tekanan darah si ibu yang kemudian akan memicu tingginya denyut nadi si janin. Zat-zat ini juga terkandung pada kopi dan teh, oleh karenanya, sebaiknya ibu hamil juga mengjauhi kedua minuman tersebut.

Artikel Terkait