Minggu, 30 Juli 2017

Apa Itu MRSA?, Waspadai Gejala Dan Bagaimana Cara Pengobatannya

Methicillin Resistan Staphylococcus Aureus atau biasa disebut MRSA merupakan jenis penyakit dimana kuman staphylococcus tahan terhadapp antibiotic jenis methicillin. Ada dua jenis penyakit MRSA berasal dari mana didapat penyakit ini yaitu dari Rumah Sakit HA-MRSA dan dari komunitas CA-MRSA.

Kuman S.Aureus membangun kekebalan terhadap methicillin stelah diberi antibiotic beberapa tahun yang lalu untuk mengatasi infeksi.  Banyak kasus terjadi penyebaran MRSA karena adanya kontak langsung dengan penderita disaat kondisi imun kita lemah.
www.tanyaobat.com
Waspadai penularan MRSA
Cara penyebaran penyakit ini bisa terjadi ketika ada kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita. Penularan kontak langsung bisa terjadi baik sentuhan kulit dengan kulit atau jabat tangan sedangkan kontak tak langsung bisa terjadi dari pemakaian handuk atau pakaian yang dipakai bersama-sama.

Kuman ini dapat masuk kedalam tubuh melewati luka terbuka seperti bisul, jerawat dan luka lainnya. S.Aureus yang masuk ketubuh dapat menyebabkan sakit yang menular pada paru, sendi, darah, maupun katup jantung.

Banyak gejala yang di timbulkan oleh infeksi S.Aureus yang bisa kita ketahui secara dini agar kita bisa mencegahnya. Contoh gejala yang biasa timbul adalah nyeri dada, batuk atau sesak nafas, kelelahan, pusing, ruam, demam disertai menggigil dan luka yang tak kunjung sembuh.

Ada beberapa kemungkinan kita dapat tertular penyakit ini ketika kita berada dilingkungan rumah sakit baik pasien, pengunjung  maupun yang bekerja dirumah sakit. Tinggal tempat yang padat dan penuh sesak dengan penderita MRSA juga memiliki resiko yang tinggi untuk tertular.

Salah satu pencegahan yang paling sederhana adalah dengan cuci tangan baik sebelum maupun sesudah kontak dengan penderita. Perlu anda ketahui bahwa cuci tengan merupakan cara paling ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran kuman.

Bagi anda yang bekerja di rumah sakit dan sering kontak dengan penderita MRSA alangkah baiknya anda menggunakan APD (alat pelindung diri). Setelah pulang kerja sebaiknya anda tidak melakukan kontak langsung dengan keluarga dirumah.

Solusi terbaik adalah dengan mandi keramas dari ujung rambut sampai ujung kaki setelah anda pulang kerja. Pakaian yang anda pakai ketika bekerja sabiknya direndam pada air panas atau cairan desinfektan.
Berikut tadi bagaimana cara kita dalam menangani penyakit MRSA yang perlu kita ketahui. Semoga anda lebih berhati-hati dengan penderita MRSA.

Artikel Terkait